Enditop: Desember 2011

Jumat, 30 Desember 2011

just a simple thought of the end of this year

Ini cuma beberapa pikiran-pikiran yang kadang menurut saya penting, dan kadang juga cuma terlintas sesaat, semuanya (sebelumnya) cuma saya tulis di note hape, tetapi karena kondisi memori yang mengecil, maka saya tulis saja disini.

Kalau sepakbola atau bulutangkis  yang mulai kurang berprestasi kayaknya semua cabang olahraga jadi keliatan kurang berprestasi juga. (terpikir sesaat setelah kekalahan sepakbola Timnas Indonesia VS Timnas Malaysia)

Ini kenapa saya tidak terlalu suka dengan buku yang berjenis motivasi, ataupun yang kayak dari anak kurang mampu trus punya cita-cita yang tinggi, dan terus mengejar cita-citanya tanpa lelah dan bla bla bla (no offense), karena dari sekian banyak novel atau buku seperti itu yang saya baca lebih banyak terlihat menggurui daripada bercerita, dan karena saya sekolah saja rasanya kebanyakan bosan jadi yah....
Dan kenapa saya jadi lebih suka membaca metropop, chicklit dan sebagainya, karena buku-buku seperti itu lebih memotivasi saya untuk belajar, biar bisa punya kehidupan "mewah", memotivasi saya secara tidak langsung tanpa perlu merasa digurui oleh guru yang kadang sok tahu. (terpikir sesaat setelah melihat buku motivasi yang dibeli mahal dan sampai sekarang belum selesai kebaca, rugi cuyyyy)

Tiga hal penting yang tidak boleh kurang kalau saya punya anak nanti, agama, pendidikan dan kesehatan. Tidak boleh kurang penjelasan tentang agama, tidak boleh ada yang namanya kuran dana untuk pendidikan, dan tidak boleh kurang tanggap tentang kesehata. Dan berhubung ketiga-tiganya saya masih kura, agama apalagi, jadi saya memutuskan untuk punya anak nanti-nanti saja (yaeyalahhh). (Tiba-tiba kepikiran saat berbincang dengan mama di suatu malam yang dingin di dalam mobil. *tsah)

Hati-hatilah, Pak, kalau ngomong di tv, kalaupun memang kenyataannya kita (tuan rumah) dikit-dikit dibantu wasit, tapi hal-hal seperti itu gak usah diumbar karena nanti kesannya itu jadi hal yang biasa, yang nonton nanti berpikir "oh, kalo jadi tuan rumah tuh bisa dibantu-bantu sama wasit". Jadi curang kok bangga? (22/11/11 mengomentari pernyataan narasumber "lupanamanya", tentang kemenangan umum Indonesia di Sea Games)

Saya rasa cukup itu saja dulu tahun ini, terima kasih untuk 2011 yang telah banyak memberikan kebahagiaan, see you next year! :)



Minggu, 18 Desember 2011

Gerhana Kembar oleh Clara Ng

Kisah ini adalah kisah perjalan hati. kisah tentang keluarga, kisah tentang keberanian, kekuatan dan ketabahan. Kisah cinta yang tak pernah kehilangan makna walau diberikan diantara dua perempuan.
Lendy, seorang editor buku tanpa sengaja mendapatkan naskah tua yang ditulis oleh neneknya, naskah yang akhirnya membawa Lendy untuk berpetualang dalam kehidupan masa lalu nenek dan ibunya, naskah yang mengungkap bagaimana Lendy bisa ada di bumi ini. Sementara Lendy mengungkap masa lalu hidup keluarganya dari naskah itu, neneknya, Diana Sutanto, terbaring sakit melawan kanker, dan berusaha berdamai dengan kisah cintanya yang belum selesai. Berhasilkah Lendy menyelesaikan kisah cinta masa lalu neneknya? Yah, bacalah novel ini segera. (tsahhhh....)

 Novel ini saya rasa cukup menarik, dengan mengangkat tema tentang lesbian dan keluarga, dan dengan memakai alur (saya lupa nama alurnya apa, semoga yang saya tulis ini benar) alur maju-mundur,  nah, karena memakai alur (anggap saja) maju-mundur itu, novel ini lebih terasa real dalam penggambaran kehidupan dua karakter utamanya, Lendy dan Diana Sutanto.  Baiklah, dengan kapasitas saya sebagai pembaca novel ini, saya merasa puas dengan novel ini. #UdahGituAja 

Tentang Rekrutmen Telkom Indonesia - 2015

Udah lama..lama…lamaaaa banget ya gak nulis di sini, jadi maafkan jika tulisan ini agak kaku. Setelah entah kapan terakhir menulis di blog ...