Katamu, waktu yang akan menjawab.
Sekalipun aku tak pernah bertanya.
Jika tak pernah ada pertanyaan, maka jawaban apa yang akan waktu berikan?
Harapanku, waktu yang akan memastikan.
Sekalipun kamu tak pernah menyatakan.
Jika tak pernah ada pernyataan, maka kepastian apa yang akan waktu berikan?
Seperti inilah kisah kita, tersesat di antara gengsi yang terus melahap.
Sementara waktu terus terbahak-bahak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tentang Rekrutmen Telkom Indonesia - 2015
Udah lama..lama…lamaaaa banget ya gak nulis di sini, jadi maafkan jika tulisan ini agak kaku. Setelah entah kapan terakhir menulis di blog ...
-
Udah lama..lama…lamaaaa banget ya gak nulis di sini, jadi maafkan jika tulisan ini agak kaku. Setelah entah kapan terakhir menulis di blog ...
-
Apa ada yang lebih menakutkan dari ditinggal mimpi? Lima bulan ini saya sering takut untuk bermimpi tentang masa depan, hal yang aneh, ...
-
Ini cuma beberapa pikiran-pikiran yang kadang menurut saya penting, dan kadang juga cuma terlintas sesaat, semuanya (sebelumnya) cuma saya t...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar