Enditop

Minggu, 15 Januari 2012

5 Silly-Secret-Things

Mengumbar rahasia orang lain sebenarnya kadang jadi hal yang tanpa sadar gampang sekali saya lakukan *ups*, tapi mengumbar rahasia sendiri? Aduh.. duh.. duh...  tapi PR tantangan yang diberikan kak Meike sepertinya sayang sekali kalau mau dilewatkan, siapa tahu bisa jadi 5 Rahasia paling menakjubkan di dunia versi Endispot, well, let’s see!
  •  Saya dulu sangat berharap Tia Ivanka pacaran sama Primus gara-gara nonton Panji Manusia Milenium! *tutup muka*    
  •  Dulu, waktu SD, saya pernah suka sama teman saya Wawan, sayang sekali ternyata Wawan suka sama teman saya, Riska. Well, itu rasa cemburu pertama saya karena cinta. *tsah* Jadi, kepada Wawan, yang entah sudah berada di mana, jika kau membaca pesan ini, kembalilah, Nak!
  • Hemmm... saat ini saya sedang dalam penyesalan karena menolak seseorang. Rahasia ini paling enak divisualisasikan dengan lagu I’ll be waiting-nya Adele.
  • Saya punya teman khayalan, namanya Okta, silahkan berkenalan dengannya! Dia bisa jadi perempuan, bisa jadi lelaki, tergantung mood khayalan saya. Mungkin bakal ada yang bilang saya sedikit gila, karena kadang-kadang pemikiran teman saya ini, yang sebenarnya adalah pemikiran saya dalam pribadinya Okta, membuat saya merasa sangat waras. Bingung? Saya juga!
  •  Mungkin ini pas untuk jadi rahasia ke-lima saya yang bisa diumbar, seperti kak Meike, saya juga suka stlaking beberapa orang yang saya kagumi, rasanya tidur gak akan nyenyak sebelum stalking mereka.

Mungkin itu saja 5 Rahasia Paling Menakjubkan Versi Endispot, walaupun sepertinya semuanya lebih ke “silly things” daripada “top secret”, tapi yah, itu termasuk ke 5 hal yang sebelumnya tidak saya umbar sembarangan. Dan tantangan ini saya lanjutkan ke pipi, karena    sepertinya hidupnya penuh kejutan, mungkin rahasianya lebih mengejutkan. Dan Ame, karena sepertinya dia punya rahasia besar di Kerajaan Galaunya sanah. Dan abang karena dia suka dengan "code-code" yang sudah jelas berarti rahasia. Jadi ayo kalian semua ungkapkanlah, Nak! Oh, yah, rahasia ini hanya untuk diumbar di sini, tidak untuk ditindak-lanjuti dengan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya (kayak ada aja yang bakal nanya), terima kasih.
Sekalian di-postingan ini saya ingin bertanya bagaimana caranya balas komentar dan bagaimana caranya kasih masuk foto di-blog? Mohon bantuannya! 

Jumat, 30 Desember 2011

just a simple thought of the end of this year

Ini cuma beberapa pikiran-pikiran yang kadang menurut saya penting, dan kadang juga cuma terlintas sesaat, semuanya (sebelumnya) cuma saya tulis di note hape, tetapi karena kondisi memori yang mengecil, maka saya tulis saja disini.

Kalau sepakbola atau bulutangkis  yang mulai kurang berprestasi kayaknya semua cabang olahraga jadi keliatan kurang berprestasi juga. (terpikir sesaat setelah kekalahan sepakbola Timnas Indonesia VS Timnas Malaysia)

Ini kenapa saya tidak terlalu suka dengan buku yang berjenis motivasi, ataupun yang kayak dari anak kurang mampu trus punya cita-cita yang tinggi, dan terus mengejar cita-citanya tanpa lelah dan bla bla bla (no offense), karena dari sekian banyak novel atau buku seperti itu yang saya baca lebih banyak terlihat menggurui daripada bercerita, dan karena saya sekolah saja rasanya kebanyakan bosan jadi yah....
Dan kenapa saya jadi lebih suka membaca metropop, chicklit dan sebagainya, karena buku-buku seperti itu lebih memotivasi saya untuk belajar, biar bisa punya kehidupan "mewah", memotivasi saya secara tidak langsung tanpa perlu merasa digurui oleh guru yang kadang sok tahu. (terpikir sesaat setelah melihat buku motivasi yang dibeli mahal dan sampai sekarang belum selesai kebaca, rugi cuyyyy)

Tiga hal penting yang tidak boleh kurang kalau saya punya anak nanti, agama, pendidikan dan kesehatan. Tidak boleh kurang penjelasan tentang agama, tidak boleh ada yang namanya kuran dana untuk pendidikan, dan tidak boleh kurang tanggap tentang kesehata. Dan berhubung ketiga-tiganya saya masih kura, agama apalagi, jadi saya memutuskan untuk punya anak nanti-nanti saja (yaeyalahhh). (Tiba-tiba kepikiran saat berbincang dengan mama di suatu malam yang dingin di dalam mobil. *tsah)

Hati-hatilah, Pak, kalau ngomong di tv, kalaupun memang kenyataannya kita (tuan rumah) dikit-dikit dibantu wasit, tapi hal-hal seperti itu gak usah diumbar karena nanti kesannya itu jadi hal yang biasa, yang nonton nanti berpikir "oh, kalo jadi tuan rumah tuh bisa dibantu-bantu sama wasit". Jadi curang kok bangga? (22/11/11 mengomentari pernyataan narasumber "lupanamanya", tentang kemenangan umum Indonesia di Sea Games)

Saya rasa cukup itu saja dulu tahun ini, terima kasih untuk 2011 yang telah banyak memberikan kebahagiaan, see you next year! :)



Minggu, 18 Desember 2011

Gerhana Kembar oleh Clara Ng

Kisah ini adalah kisah perjalan hati. kisah tentang keluarga, kisah tentang keberanian, kekuatan dan ketabahan. Kisah cinta yang tak pernah kehilangan makna walau diberikan diantara dua perempuan.
Lendy, seorang editor buku tanpa sengaja mendapatkan naskah tua yang ditulis oleh neneknya, naskah yang akhirnya membawa Lendy untuk berpetualang dalam kehidupan masa lalu nenek dan ibunya, naskah yang mengungkap bagaimana Lendy bisa ada di bumi ini. Sementara Lendy mengungkap masa lalu hidup keluarganya dari naskah itu, neneknya, Diana Sutanto, terbaring sakit melawan kanker, dan berusaha berdamai dengan kisah cintanya yang belum selesai. Berhasilkah Lendy menyelesaikan kisah cinta masa lalu neneknya? Yah, bacalah novel ini segera. (tsahhhh....)

 Novel ini saya rasa cukup menarik, dengan mengangkat tema tentang lesbian dan keluarga, dan dengan memakai alur (saya lupa nama alurnya apa, semoga yang saya tulis ini benar) alur maju-mundur,  nah, karena memakai alur (anggap saja) maju-mundur itu, novel ini lebih terasa real dalam penggambaran kehidupan dua karakter utamanya, Lendy dan Diana Sutanto.  Baiklah, dengan kapasitas saya sebagai pembaca novel ini, saya merasa puas dengan novel ini. #UdahGituAja 

Rabu, 30 November 2011

Ramuan Drama Cinta oleh Clara Ng

Kehidupan Oryza memang sudah aneh, makin bertambah aneh ketika ayahnya dan kakaknya tanpa sengaja terkena “Love Potion Versi #472”. Sampai disini sudah kelihatan kan anehnya?

Belum selesai dengan ayah dan kakaknya, adik Oryza, Solanum juga terkena ramuan cinta itu (walaupun hanya sedikit), parahnya Solanum jatuh cinta pada kakaknya sendiri, Oryza.

Makin berbelit-belit karena ada Xander yang sudah dijodohkan dengan Oryza, ada Pax yang menyihir dirinya sendiri menjadi kucing peliharaan Oryza agar bisa terus berdekatan dengannya, ada Strawberry yang berusaha mati-matian terlihat pintar untuk mengesankan Xander, ada lagi Nuna yang putus asa dengan Xander dan memilih kencan dengan Yang Mulia Paduka Terhormat Pemimpin Besar Parlemen Penyihir Varaiya Tsungta Zvar (pfiuhhh), ada Aqua yang melempar Love potion Versi #472 nya, yang awalnya untuk Xander, tetapi malah kena di Samudra, ayah Oryza, ada Gus yang ikut ketika Aqua melempar ramuannya dan kecipratan sehingga jatuh cinta pada Zea, kakak tertua Oryza, ada berbagai macam kejadian, berbagai macam nama hewan aneh, berbagai macam kesialan, berbagai macam kejadian-kejadian bodoh.

Novel tentang penyihir ini memang tidak mungkin disamakan dengan novel-novel seperti Harry potter dan lain-lain, tapi juga tidak kalah menarik dibanding dengan novel-novel best-seller tersebut, seperti berada di dunia dongeng-kesialan, novel ini sanggup menghibur, menjengkelkan, menggemaskan tetapi layak untuk dibaca sampai habis.

Tiga Venus oleh Clara Ng

Be careful of what you wish for.
Hidup tiga perempuan, Juli, Emily dan Lies berubah ketika mereka harus bertukar jiwa satusamalain.
Juli menjadi Lies, Lies menjadi Emily, dan Emily menjadi Juli.
Juli, ibu rumah tangga, 3 anak, pengusaha katering, punya mertua rese.
Lies, ibu guru, tanpa anak, janda.
Emily, wanita karir, belum menikah.
Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya...hingga kau menyelusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya.
(To Kill A Mockingbird – Harper Lee)
Tiga perempuan dengan latar hidup yang berbeda ditukar “paksa”, rumit tentu saja, harus menjalankan hidup di tubuh orang lain dengan kehidupan orang lain membuat tiga perempuan ini menjadi dekat.
Clara Ng, saya rasa sukses menciptakan tiga tokoh yang ditukar ini menjadi menggemaskan, lucu, tapi tetap memiliki nilai yang bisa didapatkan, seperti ketika Emily yang  berada di tubuh Juli harus berdebat dengan Kepala Sekolah anaknya, atau ketika Juli yang berada di tubuh Lies memperjuangkan muridnya yang aborsi, dan lain-lain. Cerita tukar-menukar jiwa ini sebenarnya sudah banya, tapi buku Clara Ng ini cukup menghibur dan berbeda.
Sekian dan terimakasih.

Rabu, 23 November 2011

Travelers’ Tale, belok kanan: Barcelona! Oleh Adhitya mulya, alaya setya, iman hidayat, ninit yunita

Empat sahabat, di empat tempat berbeda, mencari empat jawaban yang sama, di Barcelona.

Berawal dari email undangan pernikahan Francis Lim kepada tiga sahabatnya, Retno Wulandari, Farah Babedan, dan Jusuf Hasanuddin, cerita perjalanan mereka menuju Barcelona dengan misi masing-masing dimulai.

Francis Lim, pianis yang sedang mengadakan tour, dan masih dengan bayang-bayang masalalu perasaannya bersama Retno, dia malah memutuskan untuk menikah dengan perempuan Spanyol, di Barcelona.

Farah Babedan, di Hoi An, Vietnam, tertegun membaca email undangan pernikahan dari Francis, dan memutuskan untuk melakukan perjalan ke Barcelona demi sebuah jawaban atas pertanyaan yang belum pernah dia tanyakan ke Francis, dia mencintainya.

Retno Wulandari, Kopenhagen, Denmark, menuju Barcelona untuk mengahdiri pernikahan Francis, pria yang sudah dua kali dia tolak sebelumnya hanya karena satu perebedaan (yang katanya membuat semua persamaan jadi tidak berarti. *tsah).

Jusuf Hasanuddin, Cape Town, Afrika Selatan, menuju Barcelona secara tidak sengaja, dengan misi mengehentikan Farah, karena jatuh cinta sama Farah, eh.

Jadi ceritanya, mereka berempat ke Barcelona dengan cara masing-masing, uang terbatas, dan misi khusus tersendiri, perjalanan mereka ke Barcelona menyajikan sesuatu yang mirip-mirip sama buku travel lainnya (yaeyalah, judulnya saja Travelers’ tale), dan misi-khusus-kisah-kasih-tak-terungkapnya membuat buku ini beda dengan buku travel lainnya. Mengutip kata Wimar Witoelar sang penulis Kata Pengantar di buku ini ‘asyik, baca deh buku ini.’

Antologi Rasa oleh Ika Natassa

Antologi rasa, novel ketiga Ika Natassa (yang sudah saya baca) ini membuat saya mikir mau nulis apa untuk reviewnya, mau dibilang bagus, keren, enak, jleb, nampol, nendang yah semua benar lah, seperti judulnya banyak rasa yang timbul setelah saya baca novel ini.

Masih seperti dua novel sebelumnya dari Ika Natassa yang sempat saya baca AVYW dan Divortiare, novel ini masih Ika Natassa banget (menurut lo?), masih dengan percakapan yang witty, kadang pedas tapi cukup cerdas, dan masih dengan kehidupan “anak-anak bank”, tapi kali ini digambarkan cukup menarik karena langsung dengan sudut pandang karakter masing-masing.

Ada keara, ada Harris (uh yeah), dan Ruly (booo....), tiga sahabat yang saling muter-muter jatuh cintanya, sebenarnya empat sahabat sih, sama Denise. Jadi Harris ini suka sama Keara, Keara suka sama Ruly, Ruly suka sama Denise, Denise suka sama orang lain, yang menarik semuanya sukanya diam-diam jadi “cinta mutar-mutarnya” jadi lebih complicated. Yah, inti ceritanya sih begitu, mungkin kelihatan biasa karena saya yang gak tahu nulisnya, tapi coba baca novelnya, u’ll get more unexpected story, yah setidaknya ini berlaku di saya. Alur cerita yang cepat, dengan latar yang “berasa nyata”, dan penggambaran karakter-karakter yang ciamik, maka dengan senang hati saya kasih 4 dari 5 bintang. I couldn’t say more than udahlah, baca aja bukunya, dan cari rasa mu sendiri! *tsah 

Tentang Rekrutmen Telkom Indonesia - 2015

Udah lama..lama…lamaaaa banget ya gak nulis di sini, jadi maafkan jika tulisan ini agak kaku. Setelah entah kapan terakhir menulis di blog ...