Enditop: Zona @ Last oleh Dewie Sekar

Senin, 16 Januari 2012

Zona @ Last oleh Dewie Sekar





Karena saya gak mau kalah bulan ini oleh kakak pendatang baru, maka dengan semangat melebihi 45 saya menyelesaikan novel ke dua ini! So, here we go!             

Setelah membaca Perang bintang, akhirnya saya memutuskan untuk membaca juga novel  yang berkaitan, walaupun katanya berdiri sendiri, yah Zona @ Last ini, telat sih mungkin, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali, kan? (membela diri) setidaknya jauh lebih baik daripada kalah taruhan lagi oleh kakak pendatang baru yang itu!
Setelah (lagi) di Perang Bintang ada Wira, Rezia dan Nora, kali ini di Zona @ Last saya ketemu lagi dengan Nora dan Zona, dan sedikit Wira dan Rezia.
Setelah memutuskan untuk ikut pulang dari Paris bersama Wira dan Nora, Zona kembali harus membuka “luka” masa lalunya di Jakarta. Pria tampan, yang tangan kanannya terpaksa diamputasi akibat tsunami ini harus berhadapan dengan kenyataan bahwa sekarang dia cacat, dan ditinggal kawin oleh Mutia, cinta masa lalunya. Lalu, ada Nora, cewek manis, sepupu Wira, yang jatuh cinta dengan Zona. Juga ada Ari, saudara kembar identik Zona yang bisa berkomunikasi lewat telepati dengan Zona *bah!
Zona yang mungkin masih terpukul atau memang tempramen ini tiba-tiba menghilang dari Nora, oh, iya Zona yang ini tepatnya lebih suka menghilang tiba-tiba, sehingga membuat Nora pergi mencarinya, bahkan sampai ke Aceh dan berurusan dengan Mutia. Inti dari novel ini bagi saya adalah bagaimana Zona berdamai dengan masa lalunya, dengan Nora sebagai pemanis, dan Mutia sebagai pelengkap.

Novel ini sebenarnya ada tiga seri, masih ada Zona @ Tsunami untuk mengetahui kisah Zona dan Mutia sebelumnya, tapi saya sudah gak berminat membaca kisah sebelumnya, buat saya bagian Perang Bintang masih lebih menghibur daripada Zona @ Last ini, di novel ini cuma ada perang batinnya Zona, yang buat saya kurang menarik dan memaksa, dan terlalu banyak kata mutiara untuk novel metropop, membuat saya merasa sedikit digurui. Tetapi gaya bahasa ataupun tulisan atau apalah namanya cukup menghibur, tidak terlalu kaku, tetapi tidak juga terlalu selengekan (padahal di resensi bukunya, karakter Zona digambarkan selengekan, tapi yah sudahlah) Well, at least saya sudah baca dua novel kan bulan ini? *melirik saingan-saingan di kelompok yang katanya aneh*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Rekrutmen Telkom Indonesia - 2015

Udah lama..lama…lamaaaa banget ya gak nulis di sini, jadi maafkan jika tulisan ini agak kaku. Setelah entah kapan terakhir menulis di blog ...